Ditulis Oleh, Marketing Communication – Robere & Associates (Indonesia)
Pada periode 2019-2023, pemerintah pusat, daerah, dan lembaga telah menerbitkan lebih dari 9.340 regulasi, menunjukkan peningkatan signifikan dalam upaya pengaturan. Dalam konteks ini, Dr. Paul James Robere, pendiri Robere & Associates International, menyoroti pentingnya Sistem Manajemen Kepatuhan sebagai proses penyesuaian organisasi terhadap hukum, regulasi, dan kode etik yang berlaku.
Dalam seminar “Unveiling the Power of Compliance Management System Based on ISO 37301 for GRC Excellence,” Paul menjelaskan konsep tersebut. Direktur Robere & Associates Indonesia, Vera Anita, menekankan prinsip independensi organisasi dalam mengelola peran dan fungsi tanpa tekanan eksternal. Organisasi diharapkan memahami dan memenuhi kewajiban kepatuhan yang telah teralokasikan, serta menciptakan budaya kepatuhan di seluruh personel.
Vera Anita juga menyoroti pentingnya identifikasi kewajiban kepatuhan dari aktivitas, produk, dan jasa yang dihasilkan oleh organisasi, sambil menilai dampaknya terhadap operasi. Selain itu, penilaian dampak regulasi diharapkan membantu perubahan yang lebih baik saat organisasi mengimplementasikan Sistem Manajemen Kepatuhan berdasarkan ISO 37301.
Seminar ini dihadiri oleh Andri Satriyo Pratomo, Corporate Governance Department Head PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, yang membagikan kesuksesan BTN dalam mengimplementasikan Sistem Manajemen terkait kepatuhan, khususnya Anti-Penyuapan.
Untuk berita selengkapnya dapat Anda baca melalui link berikut:
Lembaga Tingkat Pusat Hingga Daerah Terbitkan 9.340 Regulasi Sejak Tahun 2019 sampai 2023